Gunung Prau 'keterlaluan' Kecenya

sebelum membaca tulisan ini lebih jauh, mimin mau tanya, Tahukan Gunung Prau dimana ? Tahukan pesonanya Gunung Prau bagaimana ? Ngertikan betapa kecenya sunrise Gunung Prau ?
kalau semua pertanyaanku tadi kamu jawab 'enggak', syudah wassalam masa muda mu. masa mudamu ambyar (wkwk).

ini loh kalau yang belum tahu pesona Gunung Prau Bagaimana,



ngiler ? terpukau ? hahha, makanya keluar rumah lihat alam disekitarmu, jangan hanya membangkai disudut kamar saja, gak bosen apa tiap hari cuma tidur di kamar sambil mainan gadget ? gue sih sebagai manusia yang 'gak autis' rasanya bosen banget, jangan kan ber bulan - bulan membangkai dirumah, sehari gak keluar rumah aja bosen banget, apa lagi cuma mainan gadget, beh bosennya ( karena jomblo kali ya, haha )

gueh jamin, 100% gueh jamin, meskipun gak ada signal, gak ada koneksi internet, gak ada gemerlap kemewahan, sehari saja bermalam di gunung, jauh lebih asik dari pada timeline di sosmed mu, gueh jamin juga koneksimu jauh lebih baik dari pada jaringan 4G di handphone mu, tentu saja koneksimu dengan teman seperjuangan mendakimu, koneksimu dengan alam Indonesia ini, serta koneksimu dengan Tuhan Yang Maha Pencipta. Pengen ngerasain ? cobalah sesekali mendaki gunung, gueh jamin loe bakal ketagihan.

terlepas dari itu semua, gue akan jelaskan sedikit saja mengenai Gunung Prau ini. Jadi Gunung Prau ini masuk di kawasan dieng, wonosobo, jawa tengah. Tahu kan dieng bagaimana ? jalanan sepanjang dieng aja udah kece badai apa lagi gunung nya. Tempat ini dibawah kaki bukit sikunir ( sebelum ke sikunir ) basecamp penitipan motornya kelihatan kog dari jalan raya ( dipinggir jalan persis ). Ketinggian gunung ini tidak lah terlalu tinggi, tapi juga tidak terlalu rendah, persis kayak mimin lah, gak tinggi gak rendah, sedang - sedang saja :D, tinggi gunung ini 2546 mdpl, lebih tinggi dari gunung andong tapi gak nyampai setinggi gunung merapi. buat kalian yang masih pemula mendaki gunung cocok banget track ini.

Gimana perjalanan nya seru gak ? okeh ini pertanyaan bagus banget, gueh akan jelasin juga awal perjalanan ini sampai akhir, Jadi begini, awal mula pendakian ini dari keinginan kita ( ke enam jomblo ) untuk melihat pesona gunung prau, asli awalnya susah banget menyatukan jadwal diantara kita, ke 4 jomblo lainnya orang nya sibuk - sibuk banget, yang selo cuma aku sama dian saja. disaat jadwal sudah dapat, eh malah hujan deres banget, kan gak lucu mendaki jauh - jauh waktu musim hujan, sunrisenya juga gak kelihatan, cuma kabut saja, dari pada nanti yang ada cuma menyesal akhirnya kita tunda dulu. Hingga akhirnya aku geregetan, di awal bulan april lalu, aku broadcast semua
"temans, kita fix ke gunung prau tanggal 9 - 10 mei 2015, jika ada jadwal lain mohon di cancel dulu, kan kita udah booking tanggal kalian jauh - jauh hari. ingat ya, kita udah booking. thanks" ( padahal itu cuma keputusanku saja, aku belum nanya - nanya ke yang lainnya :D ) yah mau gimana lagi, kalau gak digituin gak bakal pernah nemu tanggal yang pas.

awal mula kita cuma ber 6 ke gunung praunya, karena si wisnu woro - woro di bbm, akhirnya banyak yang ingin ikut juga, apa salahnya juga mendaki bareng - bareng, nambah temen juga. dan finally ber 17 kita mendaki gunung prau.



kita berangkat dari rumah jam 7 pagi, sumpah ini jadwal keberangkatan piknik yang paling pagi yang pernah aku ikuti :D, gitulah perjalanan lewat purwokerto, jalannya sih lebih singkat, tapi ya itu jalannya banyak jebakan batman, bolong kanan bolong kini, persis hatimu yang banyak bekas lubangnya. kalau biasanya ke dieng butuh waktu 4 jam an, kita cuma 3 jam, ngirit 1 jam lah.

sampai di dieng jam 10 an lah, istirahat - istirahat dulu di rumahnya satria ( red: temennya wisnu), tidur - tidur dulu, cash hape dulu, ngademin mesin motor dulu, serta makan - makan dulu

ini mie ongklok, kuliner khas dieng, wajib banget buat dicoba

hingga jam 4, setelah selesai sholat ashar kita gas poll ke kawasan gunung prau, dan kabutnya yassalam, tebel banget

 
 
istirahat sebentar lah di basecamp. nunggu kabut ilang dulu, sekalian sholat magrib



jam 18.30 teng, kita berangkat mendaki, kaki kecil ini siap melangkah naik keatas, menjamah ketinggian gunung prau nan gagah itu. medan pertama berupa tangga 'beton' yang dibuat oleh warga, asli ngos - ngosan sekali, tangganya tinggi - tinggi ditambah lagi banyak banget, banyak break juga dari yang cew, gak heran juga sih, sambutan awal dari gunung selalu bikin sock terapi,

setelah tangga, jalan berupa tanjakan yang miring, serta naik, hingga di post 1, sesudah di post 1 naik lewat sawah ladang petani, jalannya sempit banget, cuma bisa dilalui 1 orang, gak bisa namnya saling salip, jadi kalau di paling ujung ada yang break, semua juga harus break tidak terkecuali rombongan lainnya, wkwk

setelah post 2, tracking yang sebenarnya dimulai. well perjuangan dimulai, siapa teman, siapa yang pura - pura jadi temen bener - bener nampak disini, sifat asli temenmu bakal dengan jelas dibuka sejelas - jelasnya oleh alam :D. Karena habis diguyur hujan jalannya super becek banget, lumpur yang ada ditanah memberatkan langkah kaki kecil ini untuk melangkah lebih jauh, harus berhati - hati banget memilih tanah yang akan menjadi tumpuan kita, saling bantu dari rombongan lian pun akan kamu rasakan, keharmonisan serta sapaan dari para pendaki lain akan membuatmu merasa tambah lebih bersahaja.

hingga pukul setengah 11, finally sampai di puncak, anjirr rame banget dipuncak. kamu tahu ? *enggak lah* dipuncak hujan deres disertai angin kencang banget, kedua tangan ini gemetar banget, rasanya gak ada tenaga buat mendirikan tenda.

Ditengah kesusah payahan kita mendirikan tenda, datanglah ke 4 makhluk Tuhan yang sangat baik, membantu kita, dengan ramahnya mereka menawarkan bantuan "mas, mari kita bantu mendirikan tendanya" subhanallah banget, begitu baiknya mereka. terima kasih banget, buat mas hepy, mas ahmad dan kedua temennya lainnya ( lupa namanya, belum sempat kenalan lebih jauh, mereka sudah kembali ketenda masing - masing ) semoga kalian senantiasa diberikan kemudahan olehNya, semoga rejeki kalian diperlancar olehNya. amin.

.: Sunrise super kece :.
paginya, Tuhan menyapa kita dengan senyum terbaiknya. Subhanallah.






sesi foto - foto dimulai



tak henti - hentinya dalam hati selalu mengucap subhanallah banget Tuhan ciptaanmu, sekeping surga yang telah tercipta itu bernama Indonesia, Terima kasih Tuhan atas kesempatan yang Kau berikan untukku, untuk menjamah surga yang kau gratiskan ini. Matur Suwun banget Gusti, kau pilihkan Indonesia untuk kau tancapkan keelokan mu di pucuk - pucuk ketinggian itu. Gunung Prau keterlaluan banget kecemu. :)