Mengejar Sunset Bagaikan Mengejar Raisa

Siapa disini yang gak terpukau sama kecantikannya Raisa ? Ngaku !! yang bilang gak terpukau, bullshit !! Raisa gitu, entah gimana dulu adonan pembuatannya, Mungkin saja, mungkin nih, dulu waktu Tuhan mau nyiptain raisa, barengan sama nyiptain sunset, atau karena adonan pembuatan sunset sisa banyak, biar gak mubazir maka dibuatlah sunset versi manusianya. Dan lahirlah Raisa 

hahah, sumpah khayalan nya tingkat tinggi banget, tapi emang bener lho raisa itu cantik banget, gue kalau punya istri kaya raisa, rela deh dibohongin tiap hari, meskipun dia selingkuh gue gak bakalan cerain dia, gak bakal !! 

betapa beruntungnya lelaki yang jadi suaminya raisa kelak, dibahunya dia ada jutaan harapan cow - cow yang pupus seantero negri ini. kalau aja dia besok nyakitin raisa, itu artinya dia mau ngajak ribut seluruh adam di endonesiahh :))



cantikan mana ? kalau gue sih gak bisa bedain, dua - duanya sama - sama indah, sama - sama cantik, sama - sama sempurna.
tingkat kecantikan di bumi ini : 
1. sunrise 
2. sunset 
3. raisa, 


semburat cahaya nya bagaikan rambut raisa yang kabur tertiup angin,
lingkar bulat yang orange pekat, bagaikan body raisa yang aduhai,
semilir angin sunset, bagaikan rasa adem dihati ketika melihat dirinya,
pantulan cahaya dilaut itu, bagaikan mata raisa yang bening bulat,
daun yang melampai - lambai itu, bagaikan lambaian tangan raisa, 
dan suara senyap nan menentramkan hati, bagaikan  alunan nyanyian raisa, 
dear raisa semoga kamu baca ini.
dari jomblo yang mengkhayalkanmu disetiap ku mandi, wkwkw

udahlah ngomongin raisa gak lengkap kalau gak play lagunya maher zain feat maudy ayunda ( insyallah - tahu diri ) 


btw sunsetnya bagus kan ? ya iyalah, udah tahu kan itu dimana ? itu lho yang lagi ngehits di instagram. Yak, benar Pantai Kesirat.

dibalik keindahan sunset itu, tersimpan behind the scene yang penuh drama, persis kaya kisah hidupnya rafi ahmad dan nagita ( astaga infotaiment banget aku)

jadi begini ceritanya :
ketika itu jam 15.00, bbm gue baru di read sama temen gue *sedih pak, padahal ngebbmnya dari jam 11.00* yang isinya ngajak nyunset, dari pada bengong nggak ngapa - ngapain dirumah, mending nyunset *rencanaku tadi*, dan di jam itu dia baru meng iyakan ajakanku.

bukannya kenapa - kenapa sih, tau sendiri kan sunset tayangnya berapa lama, ditambah lagi belum tahu jalannya, terus acara nyasarnya berapa lama, terus ya kalau nyampai disana dapat kebagian sunset, kalau sampai sana udah mangrib ? kan zonk !!

tepiskan semua kemungkinan buruk itu, demi raisa sunset akan aku upayakan semaksimal mungkin. Dari meet point di janti, terus tancap gas, masalah jalan ntar gampang,
ndah ndilalahnya ( kebetulan ) signal (1+2) nya gak bersahabat, dua - duanya gak ada signal, bangke !! mana udah jam set 5 lagi, 

alhamdulilahnya gue gak bodhoh - bodhoh amat lah, masih bisa tanya warga, tanya pak polisi, tanya Allah. :)). Gak bisa kehitung dah sudah berapa banyak orang yang gue tanyai, 
kalimat : "jodoh ku pantai kesirat lewat sini gak ya pak ?" rasanya udah auto play ketika lihat orang yang duduk - duduk nyantey di depan rumah, gak peduli dia bapak - bapak, apa ibu - ibu, yang penting orang masih idup lah.

habis lewati hutan belantara, terus ngelewati rumah warga lihat ada anak kecil mainan di depan rumah, tak tanya 'dek, ini arah kepantai kesirat bukan ya ?', bukannya jawab, malah kaburr, kamprettttt !!, untung gak sambil teriak maling - maling :((

gak usah ditanya berapa kecepatan laju motor gue, yang jelas kalau gue gak boncengan, palingan udah kabur ketiup angin. ( kaya iklan nya komeng itu lho )

waktu normal perjalanan dari rumah gue ke pantai itu 2,5 jam an, dan gue bisa sampai sana jam 16.30, well kan ? gue !!
dan inilah hadiah dariNya, atas balapan motor gue dengan waktu.