Gak bakal ada habisnya kalau menceritakan apa itu “MOEMIC” dari
a sampai z terus kembali lagi ke a sampai ke z kuadrat, sebendel buku
isi 1 rim pun gak bakal cukup untuk menuliskan apa yang ada di moemic, :D meskipun aku juga gak bakal nulis sambai berlembar – lebar seh,
- The Story Begins -
Awal mula terbentuk keluarga moemic itu dari kumpulan manusia – manusia yang terjebak akan brosur, :D
, yap, brosure sekolah menengah kejuruan, terlihat konyol seh, tapi
kenyataannya seperti itu, siapa yang gak terjebak coba, anak smp yang
gak donk sama sekali mengenai apa itu dunia Teknologi Multimedia
ditawarin brosure bergambar orang yang ‘cuma’ membawa kamera sambil
syooting. you know, diotak anak smp yang ada dipikirannya sekolah
jurusan jadi artis, wkwkk,
mulailah satu persatu pada daftar itu
jurusan, aku juga heran jurusan itu buanyak banget peminatnya, sampai
kaya gelas yang luber – luber di isi air :D
dinyatakan diterima, seneng lah, siapa
yang gak seneng kalau apa yang diinginkan bisa didapat, but you know,
the real life is begins. seperti anak yang dipersilahkan masuk kedalam
ruangan yang nyaman tapi kamu gak tau kalau didalamnya juga ada harimau
yang siap menerkam, siapa yang tidak pandai menghindari, ya tamatlah
dia. *serem ya* :D
kelas 1 dimulai, seperti biasalah
diperkenalkan ini itu dengan ramah buanget sama guru – guru, tapi gak
tau kan dibalik senyum ramah mereka – mereka tersimpan pikiran ‘ini nih,
mangsa gueh, siap gueh godhok’ hahhahahha (ketawa jahat), tapi memang
seh ada yang bener – bener manis, contohnya bu lisna :D
36 anak yang entahlah namanya apa, mencoba menguji kekebalan batin dan pikiran :D,
tugas dimulai, simple seh cuma suruh buat ini kog, cuma desain ini kog,
cuma buat laporan ini kog, dan kata ‘cuma’ lagi dari guru – guru,
iya cuma, kalau 1 guru memberikan 1 tugas
dan 1 laporan, dan itu ada 6 guru, berati ada minimal 6 tugas pokok
ditambah laporannya jadi total 12 tugas, terus dikumpulkan semua
maksimal 1 minggu, terus kalau ada yang remidi diselesaikan itu juga,
kamu ninggal 1 tugas, beban ditanggung loe sendiri. hah, itu yang
namanya cuma ? untuk anak baru masuk sekolah kejuruan, tapi ambil sisi
positifnya seh, siapa tau mereka gak ingin kita menghabiskan waktu
luang cuma buat ngamen, buat maling, buat tawuran, buat pacaran, buat
ngenet download bokep, wkkwkwkw
okehlah, 1 minggu, 2 minggu dapat
terselesaikan, meskipun dengan ngos ngosan (ngos2an duitnya seh), aku
gak tau juga tepatnya, kalau gak salah 1 bulan sesudah kita masuk,
Syuhada mengibarkan bendera kekalahan, Yap. dia nyerah, dia gak mau lagi
meneruskan medan peperangan ini. 36 berkurang 1. Syuhada bye.
hari minggu bulan, hampir sama acaranya
kalau gak tugas ya presentasi, rasanya iri seh dengan teman – teman
samping kelas yang mondar mandir dengan pacarnya ke kantin, terus
nongkrong – nongkrong sebelum dan sesudah sekolah, kalian tahu kita
ngapain ? (gak usah dijelaskan juga kalian juga bakal tau).
kelas 2 dimulai, tantangan baru muncul,
but fighting must go on, Fighting kata yang selalu kita ucapkan ketika 1
sama lainnya hampir mengibarkan bendera, jangan sampai ada syuhada –
syudaha lain nya lagi.
awal masuk kelas 2, kita dikejutkan
dengan keluarnya empat orang dan itu menambah serem suasana kelas, entah
dia cuma iseng – iseng ikut yang lain, apa emang sudah tidak kuat lagi
dengan tekanan demi tekanan tugas, well. kita sebagai anggota keluarga
baru sudah sekuat tenaga membantu mereka – mereka, namun mereka telah
memilih jalan tersebut, ya mau bagaimana lagi.
ok fix kelas 2 sisa penghuni manjadi 31
ekor, kelas yang tadinya komplit seolah – olah terasa sepi, rasanya
seperti naik sepeda tetapi salah satu bagian dari sepeda tersebut ada
yang hilang, *udah bayangin sendiri bagaimana rasanya*.
mulai dari itu kita 31 orang ini, sering
sekali berdiskusi, sharing, kerjasama, hal yang sekiranya tidak ada yang
tahu kita pecahkan bersama 1 kelas.
naik 1 tingkat lagi menjadi kelas 3, itu
tandanya kurang 1 step lagi kita menjadi juara dalam medan peperangan
ini dan itu berarti tinggal menghitung beberapa hari lagi kita akan
terpisahkan, entah kita akan bisa selalu bersama seperti sedia kala,
entah kita bisa saling tegur sama seperti biasanya atau enggak,
entahlah.
kelas 3, tantangan terakhir bagi kita.
kalau diibaratkan perang seperti benteng takeshi, kita akan melawan raja
nya. sisa – sisa tenaga perjuangan akan kita keluarkan semuanya. *fiuh*
Tugas Akhir seolah menjadi momok buat kita. bagaimana gak menjadi
momok, tugas akhir layaknya sebuah ujian skripsi, kita akan diuji di
depan penguji 3 orang, dan kita mempresentasikan hasil kerja kita,
ditambah lagi pengujinya kebanyakan tanya ini itu, kita salah jawab
ancaman buat kita, habislah riwayatmu.
Anyway. Tugas akhir juga yang
memperkenalkan kita akan sebuah pertemanan, memperkenalkan kita sebuah
kerja keras, mengajari kita teman yang solid itu seperti apa, mengajari
kita arti menghargai waktu dan deadline, membimbing kita untuk tidak
menjadi manusia egois, lembur di lab, tidur bareng di kelas, makan 1
piring buat sekelas sudah sering kita alami. apapun yang terjadi
diantara kita , kita tanggung semua. bukan hasil yang kita nikmati tapi
proses yang kita alami begitu berharga banget buat kita, semua itu tak
mungkin kita dapatkan di pendidikan formal manapun.
begitulah, tugas akhir yang semula begitu
seram sekali, karna kita kerjakan bersama – sama, semua itu begitu
menyenangkan, jangankan tugas akhir, ujian nasional yang menjadi
monster bagi semua siswa, kita lalui dengan happy – happy aja, ya itu
tidak lain tidak bukan karena kita solid.
LULUS sekolah, sudah
menjadi prediksi kita dari awal. yang lain pada khawatir ini itu, tapi
kita santai – santai saja. kita malah sibuk mengurusi bakti sosial buat
merayakan kelulusan kita ( meskipun belum ada pengumuman kelulusan seh )
:D.
kelulusan kita pun gak mainstreams, seperti siswa lain yang hanya coret
– coret baju, keliling kota. kita rayakan kelulusan dengan bakti
sosial, itulah pemikiran kita.
Moemic banyak hal yang tidak bisa
dijabarkan dari sebuah kata Moemic, terkesan simple seh, tapi begitu
berkesan buat kita. kekeluargaan, keserhanaan, kebersamaan, kita
diajarkan dari moemic, kita ada karna moemic, kita tumbuh berkat moemic,
dan moemic bisa ada karna orang – orang hebat seperti kalian, 36
manusia luar biasa.